Racik bumbu seperti seorang profesional: cara menyimpan bumbu dan rempah-rempah
Mei 2022Mengapa kabinet bawah ideal untuk menyimpan rempah-rempah
Di mana seharusnya letak kabinet rempah-rempah di dapur
Betapa mudah melihat semuanya dalam sekejap
Masalah kuno: kekacauan dalam kabinet rempah-rempah
Oregano dan rosemary, jintan putih dan kunyit, jahe, lengkuas, dan bunga lawang – setiap masakan di dunia memiliki bumbunya masing-masing. Hampir setiap koki amatir memiliki banyak koleksi yang siap untuk eksperimen kuliner. Stoples kecil dan bungkusan bumbu dengan cepat menumpuk di rak, atau di laci dan kabinet atas.
Bahan-bahan ini sering kali disimpan jauh dari tempat memasak, sehingga setiap kali bumbu dan rempah-rempah dibutuhkan, artinya harus bolak-balik di dapur. Terlebih lagi, bumbu-bumbu yang jarang digunakan berpindah ke bagian belakang sehingga akan terlupakan seiring berjalannya waktu. Sebaliknya, jika disimpan di rak terbuka tepat di sebelah kompor, rempah-rempah yang berharga berisiko rusak karena uap.
Hal ini menimbulkan pertanyaan: bagaimana cara menyimpan rempah-rempah agar cita rasanya tetap terjaga, sekaligus menjamin efisiensi proses dapur?
Menyimpan bumbu – cara tepat melakukannya
Karena bumbu berperan penting dalam masakan sehari-hari dan digunakan beberapa kali sehari, bumbu harus selalu tersedia.
Pakar ergonomi di Blum merekomendasikan perencanaan kabinet bawah untuk menyimpan bumbu langsung di antara kompor dan permukaan kerja utama. Bagaimanapun, bumbu diperlukan pada tahap yang berbeda saat menyiapkan makanan: saat menyiapkan salad, sayuran, daging, dan isian, dan selama tahap akhir sebagai tambahan dalam panci masak.
Bumbu yang disimpan dalam tarikan dekat kompor tidak terpengaruh oleh naiknya uap dan laci dapat ditutup dengan cepat jika permukaan kerja basah.
Penataan menjadi mudah
Bagaimana cara menata kabinet rempah-rempah dengan sempurna agar Anda tidak lupa apa yang ada di dalamnya? Bentuk penyimpanan rempah-rempah ini memiliki sejumlah keunggulan:
Rempah-rempah dapat disimpan dengan mudah di dalam laci, sehingga tetap kering dan terlindung dari cahaya.
Sudut pandang yang nyaman dari atas memberikan pandangan jelas kepada para koki – semuanya mudah diakses, dan cepat.
Sistem sekat bagian dalam yang praktis menjaga bumbu dan rempah-rempah tetap teratur, dan menahannya dengan aman dalam tarikan.
Tampilan mendetail kabinet rempah-rempah yang sempurna
Selain rak bumbu di bagian atas, solusi furnitur ini juga memiliki ruang untuk saus bumbu, cuka, minyak, dan talenan di bagian bawah tarikan – semua yang diinginkan oleh para koki untuk menciptakan sebuah mahakarya. Sorotan: laci bagian dalam yang tersembunyi memiliki ruang yang cukup untuk persediaan foil atau bungkus plastik dalam jumlah kecil.
Lebar kabinet tergantung pada ruang yang tersedia di dapur serta kebutuhan pribadi pengguna akhir.
Perencanaan untuk profesional
Kabinet ramping untuk rempah-rempah
Dengan SPACE TWIN, rangkaian produk Blum juga mencakup solusi untuk para minimalis: tarikan ini dapat digunakan dengan lebar hanya 15 cm. Tingkat atas sangat cocok untuk rempah-rempah, tingkat bawah memiliki panel sisi yang lebih tinggi. Botol cuka dan minyak disimpan dengan aman di sini.
Menyimpan rempah-rempah dalam tarikan: sekilas
Tempat yang ideal untuk menyimpan stoples rempah-rempah adalah tarikan di antara kompor dan permukaan kerja utama.
Di sini, rempah-rempah dijaga agar tetap kering, terlindung dari cahaya, dan mudah diakses.
Stoples disimpan di rak bumbu di dalam laci yang tidak dapat terbalik dan labelnya dapat dilihat dalam sekilas pandang.
Tambahanlaci bagian dalam memberikan ruang ekstra untuk penyimpanan yang dapat digunakan.
Botol minyak dan saus juga dapat disimpan di tarikan bagian bawah di samping talenan.